
Dengan begitu, jiwa pengusaha akan sanggup membantu para blogger menyebarkan bisnis tulisannya lewat internet. Bila Anda ingin tau dengan apa saja yang dirasakan seorang full time blogger, simak pemaparan berikut :
1.Libur Terus
Seorang blogger penuh waktu akan menganggap profesinya sebagai bentuk kecintaan terhadap topik atau bidang tertentu. Jika seorang pegawai swasta bergaji tinggi harus bekerja keras selama beberapa waktu gres kemudian menikmati cuti dan hari libur, seorang blogger tidak perlu menunggu lama. Bagi mereka, mencurahkan segala isi hati dan perasaan akan membawa dollar ke dompet mereka.Bayangkan saja jikalau Anda menjadi pengelola blog dengan topik kuliner.
Agar dianggap ahli, mustahil kan Anda hanya rewrite artikel sana-sini terus menerus tanpa disisipi pengalaman melaksanakan travelling masakan ?. Nah, disinilah asyiknya menjadi full time blogger. Setiap hari yaitu liburan. Kita tidak punya boss yang akan memarahi dikala telat. Hanya saja akan ada konsekuensi yang kita tanggung bila tidak rajin memposting artikel terbaru.
2.Tekanan Tinggi
Sama ibarat pekerjaan bergaji besar lainnya. Seorang blogger penuh waktu harus menghadapi banyak tekanan alasannya mengerjakan semua proses menyebarkan blog seorang diri. Mulai dari proses cara menemukan ide artikel hingga monetisasi blog semuanya diurus sendiri. Hanya saja yang perlu diberitahukan ke orang banyak, ternyata menjadi blogger penuh waktu tidak harus seluruh waktunya dihabiskan di depan komputer untuk menulis.Sebagaimana menjadi penulis cerpen atau novel yang sering dianggap kudet. Anggapan ini salah besar. Seorang penulis malah harus sering-sering sharing bersama banyak orang baru, mencari wangsit dari alam, membaca buku, blogwalking hingga mencari suasana gres semoga pikirannya senantiasa segar. Dengan begitu, tekanan pekerjaan yang menuntut tinggi akhir banyaknya deadline tidak akan menciptakan stress.
3.Cepat Adaptasi
Mulai penyesuaian dengan sobat gres hingga penyesuaian terhadap perubahan algoritma google, semuanya membantu menumbuhkan perilaku siap dengan perubahan dalam jiwa seorang blogger. Apalagi dunia modern tidak pernah menjadi suatu topik akan selalu abadi menduduki tingkat viral tinggi. Kebanyakan dari blogger full time harus cerdik membaca situasi dan kondisi. Mereka diharuskan memperlajari banyak hal, mempunyai banyak jaringan kenalan tetapi tetap bisa berdikari mengerjakan segala sesuatunya alasannya blog yang dikelola bukanlah blog patungan atau milik perusahaan.4.Belajar Percaya Diri
Pernahkah Anda menerima olok-olokan dari orang akrab Anda sendiri mengenai aktivitas blogging Anda ? Menurut mereka yang masih awam, profesi blogging hanya menghabiskan waktu saja. Sulit untuk menjelaskan kepada mereka bahwa kita ngeblog bukan saja alasannya uang, namun juga rasa cinta terhadap topik yang kita dalami setiap hari.Usaha kita meyakinkan orang-orang bahwa ngeblog tidak akan sia-sia kadang menemui kebuntuan. Di sinilah kepercayaan diri akan kemampuan langsung dan pengabdian kita pada topik yang kita kelola diuji. Jangan terlalu dipikirkan omongan orang lain, mereka saja ngomongnya tidak berpikir dulu. Bukankah kita juga bekerja keras, pernah mencicipi hampir mengalah dikala ngeblog ? Memikirkan komentar orang non blogger hanya akan menghambat kemajuan kita.
Menjadi seorang blogger yaitu perihal kesepakatan administrasi waktu,mengoptimalkan taktik marketing bisnis dan tekhnik menggaet hati pengunjung lewat susunan kata-kata. Tidak banyak orang bertahan usang di tiga titik tersebut. Bila Anda merasa telah jauh melangkah, teruskanlah. Percaya pada diri sendiri dan yang penting fokus ke titik tuju. Mau Kaprikornus Bloggers ? Pahami System Dan Jenisnya dulu
Sekian. Semoga sukses memihak kita suatu hari nanti.
Next..Bagaimana jadi bloggers yang baik ?? Begini Cara Menjadi Blogger yang Berkesan Dan Profesional