6 Pemikiran Pemakaian Abjad Kapital Sesuai Eyd

6 Pemikiran Pemakaian Abjad Kapital Sesuai Eyd

6 Pemikiran Pemakaian Abjad Kapital Sesuai Eyd

 Pedoman Pemakaian Huruf Kapital Sesuai EYD 6 Pedoman Pemakaian Huruf Kapital Sesuai EYD
Pada dikala kita menulis artikel, kita harus menggunakan tips menulis kilat demi hasil maksimal dengan waktu efisien.  Namun bila sudah masuk ke tahapan editing, kita dilarang meremehkan aturan-aturan dalam bahasan Indonesia. Apalagi dalam dunia blogging, menulis sesuai hukum dan tidak terkesan melambai akan memberi bantuan yang baik bagi pertumbuhan traffic visitor blog. Menjadi seorang penulis artikel bahasa Indonesia berarti mempelajari kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Sementara menjadi penulis artikel bahasa Inggris artinya harus memahami grammar serta sanggup menerapkannya pada goresan pena secara tepat. Grammar maupun EYD akan menambah poin nilai kualitas sebuah artikel.

Di dalam EYD sendiri, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan seorang penulis, salah satunya ialah pemakaian abjad kapital atau abjad besar.
Seluruh jenis blog, kecuali blog langsung seharusnya mengikuti kaidah penulisan EYD. Apalagi bila topik blog berupa kabar gosip yang cenderung menggunakan bahasa formal namun santai. Coba kini anda akui sendiri ketika melaksanakan perbandingan antara membaca artikel yang seluruh hurufnya menggunakan abjad kecil dengan artikel yang menyisipkan abjad besar sebagai permulaan paragraf dan kalimat. Apakah mata anda merasa biasa saja atau ada yang janggal ?. Perhatikan pembahasan abjad besar sesuai EYD berikut ini.

1.Awal Kalimat

Pemakaian abjad kapital di awal kalimat tidak memandang kata pertamanya. Contohnya: “santai. Coba kini Anda..................” kata coba bukanlah nama geografis, identitas atau nama orang. Namun sebab ia terletak sebagai kata pertama dalam sebuah kalimat, maka ia harus dituliskan dengan abjad besar.

2.Penghormatan Religius

Agama ialah fatwa hidup seluruh ummat di dunia. Apapun agamanya, kepercayaannya, tulislah segala hal yang berkaitan dengannya menggunakan abjad kapital. Jangan menuliskan ‘agama kristen’ tetapi tulislah ‘agama Kristen.’
Begitu pula bila sedang menulis kitab suci masing-masing agama dan kata ganti Tuhan. Misalkan Allah diganti dengan ‘Yang Maha Pengampun.’ Tetapi lain lagi bila kata gantinya di belakang, maka harus disambung dengan tanda strip. Contohnya: ‘rencana-Nya.’ Nya yang dimaksud ialah Tuhan atau Allah SWT. Tetapi, tidak perlu menuliskan abjad besar untuk kata kurang vital yang mengacu pada keseharian insan ibarat do’a, puasa, dan sholat.

3. Kehormatan Diikuti Nama Orangnya

Apakah yang benar penulisan ‘Haji Samad,’ ‘haji samad’ atau ‘haji Samad.’ ? Kaidah EYD menyuruh kita menuliskan gelar kehormatan, nama keturunan sebagai penghormatan dan gelar keagamaan yang disandang seseorang. Kaprikornus Anda harus menuliskan ‘Haji Samad’ sebab gelar haji diikuti nama orangnya. Tetapi Anda tidak perlu menggunaka abjad kapital untuk kalimat bergerlar kehormatan yang tidak diikuti nama orang. Contohnya: ‘naik haji.’

4.Pangkat dan Jabatan

Sama ibarat sebelumnya, pangkat dan jabatan yang ditulis menggunakan abjad awal kapital hanyalah pangkat dan jabatan yang diikuti nama orang, kawasan atau instansi tertentu. Misalkan Presiden Abdurrahman Wahid, Menteri Perekonomian, Gubernur Sumatera Utara, Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Bhakti Wiyata. Kaprikornus bila pangkatnya tidak diikuti nama instansi, wilayah atau orang, tidak perlu menuliskan dengan abjad kapital untuk kata pertama. Contohnya: gubernur akan segera datang, wakil presiden

5.Identitas

Sudah menjadi diam-diam umum bila EYD mengharuskan nama orang ditulis dengan abjad kapital. Namun selain itu, entitas berupa bahasa, suku, dan nama bangsa juga harus ditulis menggunakan abjad awal kapital. Misalkan saja bangsa Malaysia, bahasa Jerman, dan suku Mentawai. Yang perlu digarisbawahi, jangan menulis entitas yang berada di tengah kalimat atau kata dengan abjad kapital. Contohnya: komunitas itu berusaha mengindonesiakan kaum muda di Banjar.

6.Sapaan

Di samping penulisan geografis, nama instansi, dan gelar kehormatan, ternyata ada penulisan EYD yang kurang dianggap. Inilah yang sering tertinggal. Kata sapaan ibarat ‘Anda, Bapak, Ibu’ haruslah ditulis dengan abjad awal kapital. Penulisan ‘Apa saja yang Anda ketahui wacana AIDS’ ialah penulisan yang benar sebab kata ‘anda’ ditulis dengan ‘Anda.

Next : Gaya Penulisan Seorang Profesi Freelance Writer
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser