Di dalam EYD sendiri, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan seorang penulis, salah satunya ialah pemakaian abjad kapital atau abjad besar.
Seluruh jenis blog, kecuali blog langsung seharusnya mengikuti kaidah penulisan EYD. Apalagi bila topik blog berupa kabar gosip yang cenderung menggunakan bahasa formal namun santai. Coba kini anda akui sendiri ketika melaksanakan perbandingan antara membaca artikel yang seluruh hurufnya menggunakan abjad kecil dengan artikel yang menyisipkan abjad besar sebagai permulaan paragraf dan kalimat. Apakah mata anda merasa biasa saja atau ada yang janggal ?. Perhatikan pembahasan abjad besar sesuai EYD berikut ini.
1.Awal Kalimat
Pemakaian abjad kapital di awal kalimat tidak memandang kata pertamanya. Contohnya: “santai. Coba kini Anda..................” kata coba bukanlah nama geografis, identitas atau nama orang. Namun sebab ia terletak sebagai kata pertama dalam sebuah kalimat, maka ia harus dituliskan dengan abjad besar.2.Penghormatan Religius
Agama ialah fatwa hidup seluruh ummat di dunia. Apapun agamanya, kepercayaannya, tulislah segala hal yang berkaitan dengannya menggunakan abjad kapital. Jangan menuliskan ‘agama kristen’ tetapi tulislah ‘agama Kristen.’Advertiser
3. Kehormatan Diikuti Nama Orangnya
Apakah yang benar penulisan ‘Haji Samad,’ ‘haji samad’ atau ‘haji Samad.’ ? Kaidah EYD menyuruh kita menuliskan gelar kehormatan, nama keturunan sebagai penghormatan dan gelar keagamaan yang disandang seseorang. Kaprikornus Anda harus menuliskan ‘Haji Samad’ sebab gelar haji diikuti nama orangnya. Tetapi Anda tidak perlu menggunaka abjad kapital untuk kalimat bergerlar kehormatan yang tidak diikuti nama orang. Contohnya: ‘naik haji.’4.Pangkat dan Jabatan
Sama ibarat sebelumnya, pangkat dan jabatan yang ditulis menggunakan abjad awal kapital hanyalah pangkat dan jabatan yang diikuti nama orang, kawasan atau instansi tertentu. Misalkan Presiden Abdurrahman Wahid, Menteri Perekonomian, Gubernur Sumatera Utara, Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Bhakti Wiyata. Kaprikornus bila pangkatnya tidak diikuti nama instansi, wilayah atau orang, tidak perlu menuliskan dengan abjad kapital untuk kata pertama. Contohnya: gubernur akan segera datang, wakil presiden5.Identitas
Sudah menjadi diam-diam umum bila EYD mengharuskan nama orang ditulis dengan abjad kapital. Namun selain itu, entitas berupa bahasa, suku, dan nama bangsa juga harus ditulis menggunakan abjad awal kapital. Misalkan saja bangsa Malaysia, bahasa Jerman, dan suku Mentawai. Yang perlu digarisbawahi, jangan menulis entitas yang berada di tengah kalimat atau kata dengan abjad kapital. Contohnya: komunitas itu berusaha mengindonesiakan kaum muda di Banjar.6.Sapaan
Di samping penulisan geografis, nama instansi, dan gelar kehormatan, ternyata ada penulisan EYD yang kurang dianggap. Inilah yang sering tertinggal. Kata sapaan ibarat ‘Anda, Bapak, Ibu’ haruslah ditulis dengan abjad awal kapital. Penulisan ‘Apa saja yang Anda ketahui wacana AIDS’ ialah penulisan yang benar sebab kata ‘anda’ ditulis dengan ‘Anda.Next : Gaya Penulisan Seorang Profesi Freelance Writer