7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mau Belanja Online Biar Aman

7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mau Belanja Online Biar Aman

7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Mau Belanja Online Biar Aman

Tips berbelanja online biar tidak tertipu harus diketahui semua pengguna dunia maya. Baik itu tips belanja online di facebook maupun tips belanja online di instagram. Tidak semua kejahatan dunia maya memakai nama pribadi mereka sendiri. Ada kalanya pemakaian nama perusahaan besar digunakan sebagai trik jitu meraih kepercayaan calon korban. Biasanya taktik marketingnya tidak melalui cara transparan. Karena itulah Anda wajib menguasai dunia bisnis online setidaknya bagaimana menempatkan diri sebagai konsumen cerdas. Bukan hanya konsumen biasa yang gampang tergiur banyak sekali tawaran. Ingat, musim-musim belanja menyerupai Harbolnas, tahun baru, lebaran dan waktu tertentu merupakan timing ideal bagi para penjahat dunia maya memperbanyak laba dengan cara menipu.

Hal Yang Peru Diperhatikan Sebelum Belanja Secara Online


Berbelanja kebutuhan semendesak apapun hendaknya jangan hingga menciptakan kita kehilangan nalar hingga melupakan Apa yang perlu diperhatikan dikala mau berbelanja online secara kondusif berikut ini.

1. Cari Informasi Terlebih Dulu

Kadang kala jikalau Anda menjadi subscriber situs web tertentu dengan niche fashion misalnya, Anda akan memperoleh informasi terbaru mengenai stok barang fashion. Informasi ini dikirim melalui email yang telah dimasukkan ke registrasi subscribe. Hati-hati, jangan pribadi percaya dengan setiap anjuran iklan dalam bentuk apapun. Belanja online kondusif dan terpercaya diawali dengan memastikan kevalidan data pemberi informasi.

Cek situs web yang dimaksudkan sedang memberi diskon besar-besaran atau kedatangan barang desain unlimited. Biasanya kaum hawalah yang gampang tergiur dibandingkan laki-laki. Mulai kini jangan hanya percaya pada deskripsi yang diberikan oleh suatu toko online. Telusuri rating, testimoni dan ulasan para pembeli sebelumnya. Jika ada yang mencurigai tidak perlu ikut ragu untuk membeli, cari saja toko yang lain.

2. Perhatikan Kebijakan Website Tersebut

Untuk setiap website profesional, standarnya selalu mempunyai halaman kontak, disclaimer dan privacy policy. Jangan hanya mengecek menu-menu yang disediakan oleh toko online tersebut. Periksa juga kelengkapan halaman kebijakan di website tersebut. Pilihlah toko online yang memberi keterangan selengkap-lengkapnya. Mulai dari bagaimana jikalau barang yang diterima tidak sesuai pesanan, cara retur pembelian, berapa usang masa garansinya, hingga tekhnis siapa yang akan bertanggungjawab atas ketidak puasan yang mungkin Anda rasakan nanti.

Cara transaksi online memakai kartu kredit juga harus lebih didetailkan lagi. Berapa pajak yang dikenakan, tanggal berapa maksimal pembayarannya, berapa jumlah yang harus dibayarkan, usang waktu pembayaran dan cara pembayaran yang diterima oleh penjual. Biasanya toko online yang abal-abal alias sudah ditargetkan mencari korban penipuan tidak akan menyediakan informasi kebijakan secara transparan biar ketika diprotes nantinya mereka sanggup mengelak.

3. Cari Tahu Deskripsi Produk Tersebut

Siapa yang tidak tergiur sale 50 % ke atas ?. Kebanyakan momen memang digunakan penjual online biar barang dagangannya cepat habis. Cara belanja melalui internet harus cerdas memperhatikan deskripsi produknya. Tidak semua barang murah selalu murahan. Bisa jadi produk tersebut dijual murah alasannya ialah memang penjualnya ialah supplier tangan pertama. Sehingga sanggup menekan biaya distribusi dari tangan ke tangan yang hanya menambah beban harga di konsumen.

Lakukanlah cek ke website resmi barang bermerk terkenal. Misalkan Anda ingin membeli smartphone Samsung J2 yang harganya lebih dari satu setengah juta. Kemudian pada dikala riset toko online Anda menemukan barang bergambar sama dengan banderol hanya delapan ratus ribu saja. Curigailah penjual yang mau memperlihatkan produk klaim orisinil dengan harga tidak wajar. Kebanyakan korban transaksi online ialah mereka yang jatuh cinta pada pecahan besar menyerupai ini.

Advertiser


Cara bertransaksi online yang kondusif yaitu jangan memperlihatkan data diri lengkap menyerupai ID berikut password akun milik Anda. Para spammer kapan saja sanggup membobol akun Anda kemudian mengambil data pentingnya. Jangan pernah membeli barang dari jendela pop up atau daerah lain selain situs resminya langsung. Lebih kondusif Anda memahami tips belanja online di lazada, tokopedia, bukalapak dan startup sejenisnya daripada bertransaksi dengan penjual tanpa pihak ketiga.

4. Perhatikan Respon Penjual

Coba tanyakan segala sesuatu yang ingin Anda ketahui kepada penjual. Jika responnya cepat, ramah, dan tanggap maka Anda sanggup mempercayainya sebagai penjual amanah. Kebanyakan penjual penipu tidak sanggup menjawab semua pertanyaan dengan baik. Berilah tantangan kepada si penjual untuk bertransaksi lewat pihak ketiga menyerupai rekening bersama. Jika mereka tidak berbelit-belit dan siap mendapatkan maka Anda sudah sanggup bernafas lega. Setidaknya jikalau barang tidak sesuai keinginan, nantinya Anda berhak meminta uang kembali sesudah dipotong jasa rekening bersama. Penjual yang baik biasanya tidak hanya melayani satu jenis transaksi saja. Profesionalisme bisnis online umumnya melayani beberapa cara semisal pembayaran via kartu kredit, cash on delivery, rekening bersama hingga transfer kirim dan paypal.

5. Utamakan Keamanan Dalam Bertransaksi

Keamanan yang utama tiba dari situs toko online itu sendiri. Cek ke ke kotak alamat URL. Apakah situs tersebut sudah mengubah http menjadi https atau shttp ?. Alamat ini penting alasannya ialah perubahan tersebut berarti pengamanan situs web dapar dipercaya. Perubahan alamat itu merupakan tanda bahwa sebuah web telah dienkripsi, sehingga data yang mungkin Anda masukkan ketika bertransaksi tidak akan bocor semudah membalik telapak tangan.
Di samping itu Anda juga harus mengamankan komputer atau laptop dari kemungkinan spyware atau virus yang ditelusupkan. Software anti virus terupdate berikut anti spywarenya sebaiknya sudah dipasang ke dalam PC.

6. Simpan Histori Transaksi

Semua chat dalam proses bertransaksi jangan buru-buru dihapus. Begitu pula dengan tagihan total, pesan lewat e-mail dan seluruh hal yang berkaitan dengan pembelian. Simpan semua bukti tersebut dan jaga baik-baik. Suatu dikala bila terjadi hal diluar dugaan, Anda sanggup mengeluarkannya dengan gampang tanpa harus takut tertipu. Periksa juga kemantapan diri Anda menentukan toko tersebut.

7. Matikan Laptop Dan Hapus Data Browsing

Dikhawatirkan jikalau laptop atau komputer yang digunakan bertransaksi menjadi sasaran malware para penjahat dunia maya. Tim penjahat itu sanggup kapan saja menjadi operator laptop Anda. Daripada kebobolan, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Matikan saja laptop dan hapus chace serta cookies untuk memastikan bahwa anda kondusif dan tidak sanggup disusupi sesudah transaksi sukses.

Demikian apa yang harus diperhatikan terlebih dulu sebelum belanja online . semoga membantu.

Artikel Mengenai Tips Bisnis Online Lainnya
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments