Strategi Latent Semantic Indexing, Mengenal Lebih Jauh Kata Kunci Lsi

Strategi Latent Semantic Indexing, Mengenal Lebih Jauh Kata Kunci Lsi

Strategi Latent Semantic Indexing, Mengenal Lebih Jauh Kata Kunci Lsi

 Ada satu hal yang sangat menarik ihwal google Strategi Latent Semantic Indexing, Mengenal Lebih Jauh Kata Kunci Lsi
Ada satu hal yang sangat menarik ihwal google.

Yakni cepatnya Google berevolusi.

Google tumbuh kian hari kian smart dan setiap ketika google sanggup melaksanakan perbaikan algoritma kalau itu memang dibutuhkan.

Semua perubahan tersebut tak lain dan tak kurang hanya untuk memaksimalkan kinerjanya biar setiap ketika para penggunanya sanggup merasa puas.

Dan perihal tersebut pernah dikemukakan oleh Eric Schmidt dalam buku yang pernah diterbitkannya " How Google Works" atau perihal bagaimana Cara Google Bekerja Menemukan Website Yang Cocok Dengan Pencarian Orang

To develop a culture of innovation like Google has at your own company, make it a priority to hire and retain “smart creatives”, or uniquely talented and motivated employess.

Cara Menggunakan Kata Kunci Lsi Agar Artikel Blog Mendapatkan Rangking Bagus Di Google menjadi pilihan tepat Saat ini.

Ketika Google lebih mengutamakan nilai relevansi dari sebuah hasil penelusuran maka Google sangat mendominankan  Latent Semantic Indexing Atau yang biasa disingkat LSI.

Sebuah teknologi cara berpikir yang luar biasa yang diluncurkan oleh google dimana robot perayapnya bekerja dengan cara menafsirkan kemudian memahami sebuah artikel dengan mengikuti konteks atau isi dari sebuah artikel.

Memang perayap ini yaitu sebuah robot. Sebuah tatanan algoritma dan pasti,tidak sanggup tidak,secara mutlak memahami apa yang kita tuliskan.

Namun robot ini sanggup menafsirkan setiap kalimat menurut tanda baca yang Anda gunakan.

Koma, Titik, tanda Seru, dan tanda baca lainnya sanggup dipahami secara struktual sampai menjadi hasil penelusuran yang sempurna.

Itulah mengapa ada istilah " Unique Author " Karena perayap ini juga sanggup membaca kemudian mengenali siapa pelaku yang memperlihatkan tanda baca tersebut. Kata lain perayap ini sanggup membaca aksen seorang author.

Mengenai penggunaan tanda baca pada setiap kalimat yang menjadi aliran pengenalan seorang author dalam menyebutkan kata kunci sanggup Anda lihat misalnya menyerupai ini

Contoh 1: Hari ini saya minum kopi bersama teman-teman kantor saya di sebuah cafe.
.
Contoh 2: Tadi,saya bersama teman-teman kantor pergi ke cafe kopi.

Secara insan referensi 2 diatas bermaksud memberitahukan Anda lagi bersantai bersama teman-teman Anda di sebuah cafe dan meminum kopi.

Dapat dilihat tanda koma yang memastikan hal tersebut.

Tapi perayap tidak akan mengenali bahwa Anda sedang bersantai bersama sobat Anda dan meminum kopi.

Yang perayap baca bahwa ' Tadi Anda beserta teman-teman Anda pergi ke cafe kopi'

Belum tentu minum kopi walaupun maksud Anda sedang minum kopi.

Inilah bentuk nilai spesifik sebuah kata kunci. Nilai relevan.

Makara ini yaitu kelemahan robot Google.

Belum sanggup secara keseluruhan membaca maksud dan tujuan manusia.

Tapi itu dulu...

Sekarang beda lagi..

Setelah Latent Semantic Index diluncurkan , robot Google sudah cendekia memahami setiap kalimat yang ditulis!

Dengan catatan ada maksud dari setiap kalimat.

Latent Semantic Index merupakan satu fungsi matematik yang memakai teknik Singular Value Decomposition yang fungsi atau cara kerjanya memahami setiap kata yang mempunyai kaitan antara konsep dan istilah.

Bahasa mudahnya, robot Google akan membandingkan setiap perkataan yang dipakai dalam kalimat yang kita tuliskan.

Misalnya menyerupai ini, Jika kita membahas ihwal " Memasak " Maka kata pendekatan yang akan di telusuri perayap semua kata yang bekerjasama dengan memasak.

Misalnya masakan, sayur, goreng, yummy dan lainnya.

Bukan kata menyerupai hangus,mentah. Kenapa? lantaran secara spesifik kata menyerupai hangus atau mentah akan diasumsikan lagi dengan pilihan lain yang kemudian di dekatkan dengan istilah yang Anda tuliskan.

Artinya kalau Anda salah mengucapkannya maka hal ini sanggup menjadi salah di artikan. menyerupai buah yang masih mentah atau kabel korsleting yang hangus.

Makara secara tidak lansung mesin perayap google akan melengkapi maksud Anda.

Sama referensi 2 diatas.

Google akan memahami bahwa Anda bersantai dan minum kopi, lantaran data cafe yang ada dalam database google bukan cuma cafe minuman beralkohol saja,tapi disebutkan secara spesifik.

Makara Google akan mencari perkataan-perkataan ini dan menyesuaikan dengan maksud artikel Anda.

Jika cocok maka nanti akan dianggap relevan.

Tapi kalau dalam artikel yang Anda bahas ihwal memasak, tiba-tiba ada satu saja kalimat/ perkataan yang menyebutkan ponsel ( Misalnya ), maka jangan harap artikel Anda mempunyai nilai relevan.

Apalagi kalau ada kalimat menyerupai " Saya mengangkat telfon kemudian memasak"

Maka Google dengan segera BEKERJA dan mencap artikel Anda tidak relevan.

Bisa-bisa artikel Anda dianggap sedang memasak telefon. :D :P

Makara cara terbaiknya ada pada Artikel yang lalu.

Strategi Latent Semantic Index


Ada begitu banyak aplikasi yang sanggup membantu Anda mencari kata kunci LSI.  menyerupai SEO Context Analyzer dan Market Samurai.

Namun kedua software tersebut berbayar dan sangat disarankan kalau Anda ingin serius dalam industri SEO
Namun kalau yang Anda maksudkan yaitu gratisan maka jalan satu-satunya Anda harus pastikan bahwa artikel Anda ditulis oleh manusia.

Manusia?

Yah ! alasannya yaitu diluar sana ada banyak tools online yang sanggup menciptakan artikel. Cara kerjanya pun terhitung luar biasa lantaran hanya memasukkan kata kunci tertarget maka degan otomatis artikel Anda akan jadi.

Ada juga yang cara kerjanya menspin. Masukkan url kemudian secara otomatis aplikasi itu akan menuliskan ulang sebuah artikel.

Tapi ini beresiko. Dan google tahu.

Penelusuran Terkait ( Google Suggestion )


Google suggest tak kurang dan sama dengan maksud dari LSI. penelusuran terkait ini kemudian menjadi indikator dari google.

Jika Anda kurang lihai dan masih samar dengan kata kunci lsi maka google suggest sanggup menjadi pilihan lain dalam hal memperkaya artikel Anda.

Caranya pun mudah....

Ketika Anda sedang menciptakan artikel coba masukkan setiap kata yang di bold oleh google.

Kenapa?

Karena kata kata yang di bold itu memaparkan kata yang masih berkaitan dengan kata kunci carian.

Bagaimana, Ada pertanyaan.... ??
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser