Cara Menjadi Traveller Blogger

Cara Menjadi Traveller Blogger

Cara Menjadi Traveller Blogger

Siapa yang merasa bosan kalau kerjanya jalan-jalan, berwisata dari satu objek ke objek lainnya setiap hari. Tentunya hanya dengan pengetahuan dan pengalaman yang cukup perihal cara menjadi backpacker saja uang sudah bisa mengalir ke dompet.

Ada kalanya apa itu travel blogger masih ajaib di indera pendengaran para backpacker. Padahal profesi yang satu ini tidak kalah mengasyikkan dibandingkan traveler di TV.

Cara menjadi seorang traveler yang menarik tentunya ada pada keberanian yang dilarang padam alasannya ia dituntut berbagi sekaligus mengorek semua gosip menurut fakta pengalaman yang ada di suatu objek wisata.

Menjadi seorang traveler blogger memang sangat menarik mengingat kini ini orang-orang kota mulai bosan dengan lingkungan yang terkotori dan cenderung berwisata secara rutin semoga tidak bosan.


Masih sama menyerupai pekerjaan yang lain, menjadi traveler blogger tentu saja bisa ditemui lewat lowongan kerja jadi traveler.

Tapi kita akan sangat sulit menemukan job vacancy semacam ini di job fair. Menjadi seorang traveler blogger juga membutuhkan ketekunan, giat dan perilaku kerja yang baik.

Ikuti Cara Berikut dan Jadilah Traveller Blogger


Lebih baik kini Anda mulai mencri-cari rujukan blog traveler mana saja yang sekiranya bisa menjadi citra sesuai harapan Anda. Setelahnya, ikuti langkah berikut demi mewujudkan harapan tersebut.

1.Bersahabat dengan Buku

Jangan hanya berfokus pada tips menjadi solo traveler. Anda juga musti tetap memperhatikan teladan artikel traveling yang baik alasannya pada kesudahannya Anda akan meniti karir di dunia blog.

Jangan hingga terlalu silau dengan travellingnya tanpa bisa membuat konten berkualitas. Di dalam ngeblog, skill menulis yakni segalanya. Percuma dongeng travelling Anda seru kalau tidak bisa dituangkan dalam tulisan. Nah, biasanya bagi orang yang merasa menulis itu susah maka perlu diawali dengan membaca.

Advertiser


Mulailah dekat dengan buku. Apapun jenis bukunya, jikalau itu masih ada hubungan keuntungannya dengan travelling, sejarah, mode, bibliografi bahkan bisnis administrasi pun Anda harus membiasakan membacanya. Pengetahuan yang Anda sanggup nantinya niscaya akan membantu dalam pengembangan travel blog.

2.Out of The Box

Sekarang coba dulu rasanya jadi mahasiswa filsafat. Cara menjadi traveling ternyata tidak selalu perihal tips bertahan hidup di luar ruangan.

Anda dilarang merasa puas apalagi gembira dengan blog yang desainnya sama menyerupai para traveler kelas atas. Tidak usah gembira juga jikalau cara penyajian tips menjadi travel blogger sudah pernah digunakan orang lain.

Jadilah diri Anda sendiri. Galilah apa yang tidak orang lain pikirkan tapi bisa Anda berikan. Misal Anda sedang ingin membuat cerita.

Yang lagi ngehits kini yakni taman bunga. Semua traveler blogger mengulas taman bunga matahari. Nah, Anda boleh menyajikan artikel perihal kebun daun sirih.

3.Berani Modal

Tidak semua pejalan mempunyai keahlian fotografi sekaligus menulis. Jika Anda sanggup memadukan semuanya maka bersyukurlah alasannya bisa menghemat pengeluaran hingga lebih dari 50 %. Bila Anda merasa hanya jago sebagai travellernya saja, jangan khawatir.

Semuanya bisa diatasi dengan modal.
Bayarlah orang lain untuk mengurus desain blog, ada juga tim penulis untuk blognya, dan tentunya tukang foto atau editor fotografi handal.

Lakukan itu jikalau Anda merasa membutuhkan saja. Pada dasarnya Anda masih punya kesempatan berguru walaupun itu memakan waktu.

4.Raih Pasar

Di google, persaingan niche travel sudah sangat tinggi. Beberapa yang kelihatan menonjol di search engine ternyata dananya disokong instansi tertentu.

Anda masih punya peluang menjadi bintang untuk pasar yang sangat spesifik. Targetkan saja ke objek wisata yang paling Anda kuasai.

Misalkan untuk kawasan domisili Anda. Explore sehabis-habisnya dan Anda akan meraih kesetiaan pelanggan yang sehati.

5.Jadilah Pengusaha

Ini bisa dilaksanakan bila Anda mempunyai passion di dunia usaha. Hasilkan rupiah saat Anda sedang berfoto di antara tebing curam atau tertawa saat bermain gemericik riam yang dingin.

Masih ada sedikit travel blogger yang menjual produk khusus merk mereka. Padahal jikalau ini ditekuni Anda bisa membebaskan diri dari sponsor.

Dan ingat, pengunjung lebih bahagia hasil goresan pena yang bebas dari unsure iklan daripada disisipkan promosi sana-sini. Pengusaha travel blog juga harus berkomunitas untuk menunjang kesuksesannya.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments