Riset keyword memang perlu semoga Anda sanggup mendapatkan banyak pengunjung namun inti dari riset keyword yakni mendatangkan pengunjung yang tertarget.
Contohnya menyerupai ini....
Anda menargetkan kata kunci " Jasa Taman Jokjakarta ", Hasil dari riset tersebut sanggup dipastikan bahwa kata kunci itu berada pada posisi pencarian yang paling tinggi namun mempunyai pesaing yang sedikit. Kaprikornus disini kadang terjadi kekeliruan dimana Anda merasa bahwa itulah kata kunci yang sudah cocok untuk Anda gunakan untuk website Anda, bahkan konten web Anda. Tapi itu masih salah.
Mengapa? Karena Anda melupakan sesuatu.... Bahwa kata kunci itu tidak tertarget ! Sebab, kata kunci tersebut sanggup saja mengangkat nama website Anda ketika seseorang mengetikkan jasa yang ada di jokjakarta dikala kata kunci "jasa" terbuka di search enngine ketika seseorang mengetikkan kata kunci itu, nama blog Anda kemudian sanggup mendapatkan pengunjung yang banyak secara signifikan... sayangnya, pengunjung tersebut termasuk pengunjung yang nyasar. bukan pengunjung yang sesuai dengan apa yang Anda targetkan.
Bukankah Anda menargetkan kata kunci " Jasa Taman " ?
Perhatikan....
Kalau Anda mau memakai kata kunci yang tertarget terlebih dulu Anda pastikan bahwa Anda sudah memakai kata kunci yang memang menjadi carian orang. Misalnya menyerupai ini, jikalau Anda menjual sesuatu maka kata kunci yang Anda gunakan terperinci dengan apa yang dicari orang.
Disini kadang terjadi kekeliruan...
Itulah mengapa sebagian pakar seo kebingungan. Sudah melaksanakan research keyword, sudah pageone, pengunjung banyak namun nilai penjualan tidak meningkat.
Kaprikornus riset keyword bukan hanya sekedar mencari peluang paling sering diketik orang dengan persaingan lemah namun lebih kepada titik fokus dimana kata kunci tersebut paling dicari. Kaprikornus konteksnya beda. 1 paling banyak diketik dan satunya lagi paling banyak dicari.
Anda niscaya menyampaikan bahwa untuk membedakan ini susah!
Itu susah Anda lakukan lantaran dari awal Anda sudah salah.
Salahnya lantaran cara yang Anda gunakan cara dari panduan yang salah.
Anda niscaya melaksanakan hal menyerupai ini...
Buka google keyword planer tools kemudian masukkan keyword incaran dan klik riset. Pasti menyerupai itu kan ?? Itu, salah ! Apalagi jikalau website ada tergolong masih baru.
Mau saya logikakan...??
Contohnya begini...
Anda menciptakan sebuah website gres kemudian mengincar kata kunci " Cream Pemutih Kulit " ( Anggaplah yang Anda buat yakni website produk kecantikan ) Nah, ketika Anda meakukan riset keyword, disitu Anda melihat ada banyak peluang dengan kata kunci yang sehubungan " Pumutih kulit " Dan Anda pun kemudian berpikir bahwa untuk memperkuat wwebsite Anda maka Anda menciptakan beberapa artikel dengan kata kunci yang serupa dan masih saling bekerjasama dengan " Pemutih Kulit" Disitulah Anda salah.
Bisa dipastikan salah lantaran dari beberapa artikel yang sudah Anda buat tadi, tidak ada 1 pun dari artikel tersebut yang sanggup menempati posisi terbaik di google. jangankan dihalaman 1, pada halaman 2 dan 3 pun tidak ada.
Mengapa itu terjadi... ? Karena website Anda kena penalty. Ingat bahwa penalty dari google bukan hanya lantaran Anda memasang backlink secara membabi buta namun gara-gara kata kunci pun Anda sanggup kena penalty.
Mengapa kena penalty ??... Coba Anda perhatikan kembali. Bukan isi artikelnya, Tapi coba perhatikan setiap judul artikel yang Anda buat. Dapat dipastikan semua judulnya hampir sama lantaran semenjak awal Anda sudah salah memakai kata kunci. Bukannya memperkaya website Anda dengan kata kunci yang bermacam-macam namun lebih kepada Anda sendiri yang memposisikan website Anda pada status keyword spammy.
Saat ini Anda sudah rugi. Rugi tenaga dan korban perasaan. Anda kemudian menganggap bahwa google pilih kasih padahal kenyataannya tidak. Anda sendirilah yang mau hal itu berlaku.
Anda rugi lantaran sudah menyia-nyiakan waktu dan google tidak sanggup mendapatkan apa yang Anda sudah buat. Bukan cuma itu... ketika seseorang mengunjungi website Anda pengunjung tersebut hanya menganggap bahwa website Anda dibentuk dalam kondisi tidak profesional sehingga pengunjung ini kemudian akan merasa " Ah, Ini website abal-abal" Dan dari situlah Anda mendapatkan secara penuh kegagalan dalam melaksanakan riset keyword.
Advertiser
Selama ini, memperkaya kata kunci untuk sebuah website sering disalah artikan. Sebagian blogger pemula menganggap bahwa untuk memperkaya blog/website mereka dengan kata kunci tertarget maka pemilik blog ini kemudian menganggap bahwa website yang kaya dengan kata kunci yakni web/blog yang membahas 1 bahsan saja. ( Niche tunggal ) itu memang benar. saya juga baiklah itu. Tapi, bukan untuk mengulang-ulang kata kunci yang sama. ini berlaku dalam satu artikel maupun satu website secara keseluruhan.
Jadi, 10 artikel dengan judul dan pengertian dari isi konten yang sama akan dikalahkan dengan 1 artikel saja jikalau memang tujuan dari totalitas konten itu membahas secara spesifik 1 kata kunci yang tertarget.
Jika ada yang bertanya bagaimana cara melaksanakan riset keyword yang sebenar-benarnya? maka jawabnya ;
"Carilah kata kunci dengan pencarian terbanyak dengan kompetitor sedikit"
Karena itu salah. Harusnya Anda mempelajari terlebih dulu apa makna dari kata " Riset " Karena ini sifatnya melingkupi.
Lantas Bagaimana Memilih Kata Kunci Yang Cocok Untuk Website Baru ??
Disini saya akan memberitahukan lansung poin penting yang sebaiknya Anda lakukan dalam hal melaksanakan riset keyword yang baik untuk website baru. Saya akan berikan secara keseluruhan yang nantinya sanggup menjadi modal Anda. Ini bukan tutorial dari kepingan ke bab, saya tidak perlu itu untuk menjelaskan secara rinci kepada Anda alasannya yakni cara ini sangatlah simple. Jika Anda menemui diluar sana sebuah website yang menjelaskan sama persis dengan apa yang Anda baca dikala ini, itu berarti website itu hanya mengambil kesempatan saja untuk lebih memaksimalkan seo websitenya semoga setiap halaman pada website tersebut sanggup mempunyai tampilan laman ( Page view ) yang banyak. padahal, Penjelasannya sangat simple saja. Silahkan Anda simak cara terbaik melaksanakan riset keyword untuk website baru.
1) Kenali Sifat Pengguna
Ketika pengguna search engine melaksanakan pencarian pada mesin penelusuran, mereka ini mempunyai 3 macam jenis secara umum. Diantaranya:- Hanya mengetik
- Ingin Tahu dan....
- Ingin rekomendasi
Misalnya menyerupai ini...
Ada sejumlah data pencarian pada tools riset keyword online dan jadinya menyerupai :
- Jasa Taman
- Jasa Taman Jokjakarta
- Jasa Taman Yang Murah Di Jokjakarta
Jasa taman- Hanya iseng mengtikkan, mungkin orang ini mau tahu cara menjajakan jasa taman miliknya, mau mencar ilmu dari website lain
Jasa taman jokjakarta- Pencarian menyerupai ini biasanya dari orang-orang yang hanya ingin tahu jasa taman yang ada di jokjakarta namun kurang spesifik. Beda lagi dengan...
Jasa Taman Yang Murah Di Jokjakarta- Sudah niscaya kata kunci menyerupai ini potensinya sangat berpeluang. Orang mencari jasa dan harga yang murah.
2) Gunakan Alat Riset Lebih Dari Satu
Jangan terpaku dan mengAndalkan 1 buah alat riset keyword saja. diluar sana ada begitu banyak yang sanggup Anda gunakan selain google adword. Ini artinya kita mencari referensi. Ketika hasil dari yang satu sudah cocok dengan alat riset lainnya itu berarti keyword tersebut sudah sanggup dikatakan sangat cocok untuk Anda gunakan, namun jikalau saling bertentangan maka harusnya Anda lebih menggali lagi kata kunci tersebut.Caranya dengan memakai 2 hingga alat riset keyword lainnya. Dalam hal ini Anda sanggup memakai keywordtools io maupun wordze. Silahkan baca panduan Riset Keyword Menggunakan WordZe
3) Periksa Tingkat Kesulitan
Web/Blog dengan usian belia antara 3-6 bulan akan sangat sulit untuk mendapatkan peringkat terbaik dan sanggup bersaing dengan website yang usianya lebih dari 6 bulan. Ini lantaran mesin pencari belum mempercayai kita, Kita belum mendapatkan otoritas. Untuk itulah website dengan usia belia sebaiknya memakai kata kunci dengan persaingan lemah terlebih dulu. Tujuannya semoga kita sanggup mendapatkan pengunjung yang tergolong banyak dan tidak perlu menunggu waktu yang cukup lama.Sekarang periksa tingkat kesulitan..
Caranya gampang saja. Masukkan kata kunci yang menjadi sasaran Anda kemudian lakukan search pada google kemudian lihat website yang menduduki peringkat 1 hingga 5 teratas, periksa satu persatu PA dan DA website tersebut. Jika ternyata DA website tersebut lebih besar dibanding Anda maka silahkan Anda gunakan kata kunci lainnya lantaran sudah sanggup dipastikan Anda akan sulit untuk bersaing dengan mereka,sebab DA terbentuk lansung dari google dan google lebih memperhatikan domain yang sudah mempunyai otoritas.Namun jikalau ternyata para pesaing Anda statusnya lebih dibawah dari domain Anda atau katakanlah otoritas domain milik pesaing setara dengan milik Anda, itu artinya Anda sanggup memakai kata kunci tersebut untuk bersaing dengan mereka.