Aplikasi ini dinamai Telegram. Dengan prestasi bertumbuhnya yang cepat, kita patut bertanya keunggulan aplikasi telegram apa saja. Nah, ternyata jumlah anggota yang bisa masuk ke dalam grup di telegram tidak terbatas. Beda ibarat whatsapp yang akhir-akhir ini lebih difavoritkan daripada Blackberry Messenger.
Tapi kali ini omblogging akan fokus membahas telegraphnya, bukan telegram. Meskipun masih sama-sama diusung oleh platform telegram, telegraph sengaja disajikan untuk para blogger, bukan anggota grup diskusi aktif di sebuah komunitas.
Telegraph memang mempunyai keunggulan fundamental dibandingkan blogging dari platform besar pendahulunya, blogger dan wordpress. Anda bahkan tidak usah merisaukan cara menentukan template, mencari template yang responsif tapi powerfull SEO, dan malah tidak usah membuang waktu untuk melaksanakan registrasi. Langkah awal yang perlu dilakukan hanya mencantumkan judul, nama (opsional) serta konten artikelnya. Sudah. Cukup tiga hal itu saja kita sudah bisa berguru ngeblog di telegraph.
Walaupun cara daftarnya sangat sederhana, bukan berarti kontennya tidak dibekali fitur standar blogging. Anda tetap bisa menambahkan gambar, arahan embed standar atau hanya ngeblog dengan konten berupa teks saja. Memang sih, belum maksimal jikalau akan ditujukan sebagai blog adsense, namun bagi para newbie yang masih ingin berguru menulis dan memposting konten berkualitas, di sinilah kawasan yang cocok.
Advertiser
Fitur lain yang juga menunjukkan kenyamanan berguru ngeblog di telegram yakni keamanannya yang memang dijaga oleh pihak pengembang. Anda tetap bisa memposting konten tanpa harus memberitahu orang-orang siapa Anda sebenarnya.
Di sini profil dan data diri bisa dirahasiakan menjadi anonymous. Makanya tadi kolom nama diisi opsional saja berdasar keinginan.
Sayangnya, telegraph tidak didesain untuk kepentingan blogging serius atau sekadar menyimpan data super penting. Jika Anda merasa ingin mengunggah dokumentasi momen langka bersama keluarga, manfaatkan saja layanan cloud dari google atau dropbox.
Jangan mengunggah pekerjaan penting Anda di telegraph alasannya yakni bila Anda lupa alamat konten blognya, dipastikan penuh niscaya Anda akan sulit menjumpainya lagi.
Tapi jikalau Anda suka menyebarkan cerita, entah wacana hidup atau inspirasi yang berputar di kepala, Anda bisa memaksimalkannya dengan mengunggah konten terkait di telegraph.
Karena memang tiba dari platform telegram, telegraph sudah diitegrasikan dengan induknya. Anda bisa membagikan konten yang diinginkan lewat fitur semacam arahan embed yang berupa link khusus.
Blog ini terhubung eksklusif dengan instant view, layout media dari telegram.
Instant view ini yakni rich embeds yang mempunyai kegunaan sebagai tautan media pada dikala user memasukkan arahan di aplikasi telegram.
Sedikit sama dengan facebook instant articles dan twitter, instant view ini sanggup menampilkan artikel lengkap dengan lampiran gambarnya dalam mode preview. Bentuk tersebut akan terasa lebih atraktif di mata si peserta tautan dibandingkan hanya mengirimi link terkait saja.
Game bot telegram sekaligus cara bermain game telegram sudah siap dikembangkan lagi supaya bisa dijadikan senjata utama memenangkan persaingan pasar. Telegram memang sudah siap lahir batin untuk berperang dengan platform lain yang sudah lebih dulu digunakan banyak user.
Dari pengukuhan pihak telegram sendiri sudah membocorkan rencana mereka melebarkan sayap ke akomodasi pembayaran online. Sepertinya platform ini memang sangat agresif menjadi raja di bidang software development. Entah kapan diluncurkan dan fitur bloggging telegraphnya disempurnakan, yang terang telegram terus berinovasi hingga dikala ini.