Sebenarnya tidak semua blog atau website harus menerapkan cara mengaktifkan javascript di situsnya. Bahasa pemrograman client side ini memang bersifat opsional. Fungsi dari javascript sendiri yaitu menambah kedinamisan dan tingkat interaktif sebuah situs.
Script itusendiri sudah terkenal di lebih banyak didominasi browser terkenal di dunia. Browser menyerupai mozilla firefox dan opera telah menerapkan javascript browser ke dalam page web menggunakan tag script.
Jika Anda menginginkan pengalaman pengguna yang super nyaman, jangan lupa download javascript. Eits, tapi jangan hingga kelupaan bahwa saat mengaktifkan javascript berarti harus diimbangi dengan pemakaian css. Hal ini dikarenakan javascript tidak sanggup dipisahkan dari html.
Nah, tiga bahasa absurd itu semuanya ialah bahasa pemrograman.
Jika Anda masih galau memahami struktur javascript maupun tiga bahasa pemrograman di atas, coba pahami klarifikasi ini.
Anggaplah Anda ingin membangun sebuah rumah yang beralamat di situs www.xyz.com. Kode html akan menjadi unsur-unsur pembangun bangunan yang mencakup pondasi, dinding rumah, tiang, banyak sekali ruangan hingga akibatnya mempunyai atap yang menyempurnakan bentuk bangunan rumah. Sementara aba-aba css akan mempunyai kegunaan sebagai dekorasi rumahnya.
Advertiser
Lebih lezat mana punya rumah yang lantainya tanah dengan marmer ?.
Yang penataannya memakan banyak daerah hingga memberi kesan sempit dengan minimalis ? Semua hiasan dan dekorasi ini diatasi dengan aba-aba css.
Mulai tata letak hingga ke warna akan ditentuka oleh aba-aba tersebut. Beda lagi dengan pola javascript yang berperan sebagai pembantu css. Peran tersebut akan mengatur dekorasi secara lebih rapi. Fungsi lainnya yaitu memanipulasi html menggunaka identitas khusus.
Manipulasi tersebut sanggup berbentuk mengganti, hide, dan add html baru.
Contoh javascript memang agak ruwet kalau hanya dibaca teorinya saja, beda dengan sejarah javascript. Anda harus praktek sendiri. Trial and error mungkin saja terjadi berkali-kali.
Tapi niscaya Anda akan berhasil menguasai aba-aba bahasa pemrograman sehabis mencoba sendiri. Coba kali ini kita menciptakan ‘alert.’
Itu hanya praktek paling sederhana untuk pola javascript. Sekarang ini hampir seluruh website sudah menggunakan javascript. Tetapi Anda juga harus paham bahwa ternyata fitur javascript ini sanggup dihidupkan maupun dimatikan.
Jika Anda mematikan fitur javascript di browser, page yang keluar dari hasil browsing akan menjadi biasa sebagaimana tampilan tanpa javascript.
Apabila Anda terlalu menggantungkan diri ke bahasa pemrograman javascript demi mendapat tampilan dinamis, kemungkinan besar tampilan website atau blog yang Anda kelola menjadi acak-acakan.
Setiap hal niscaya punya sisi plus dan minus. Begitu juga kelebihan dan kekurangan javascript sebagai bahasa pemrograman yang membantu para blogger dalam menyajikan sebuah situs atraktif juga dinamis.
Sayangnya banyak blogger newbie yang berpikir dangkal menganggap aba-aba javascript sanggup memperindah tampilan situs. Otomatis kalau situsnya menarik, orang-orang akan banyak yang mendaftar subscribe dan jadi pelanggan setia di situs tersebut.
Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Ketika menggunakan javascript kita harus ingat bahwa memanfaatkannya terlalu banyak akan memperberat loading blog sekaligus mengacak situs. Kaprikornus bukannya betah berlama-lama di situs Anda, visitor bahkan akan pergi sebelum situs loading sempurna.